Kalau terus begini aku benar2 tidak akan kuat..
Aku mencoba bertahan, tapi sia2..
Aku coba mengalah, tapi tak bisa..
Aku coba untuk tegar, berusaha..
Hati ini tetap sakit..
Aku tahu..
Hati ini tetap tidak rela, ingin mengutuk rasanya..
Tapi apa? Semuanya tak berguna..
Perasaan yg sudah tak berharga..
Haruskah masih kupertahankan?
Atau segera dihilangkan?
Bagaimana?
Setiap kali diam, yg terpikir hanya dya.. Selalu..
Apa?
Aku tahu kenyataannya berbeda..
Aku sudah seharusnya berhenti..
Sudah seharusnya menghilang..
Tapi yg terjadi berbeda..
Rasa sakit, kesal, marah, kecewa..
Rasa bersalah, menyesal, lelah..
Semua ini..
Benci ! Aku benci diriku sendiri..
Apa yg telah kulakukan?
Kesalahan dan kesalahan..
Menyesal dan lagi2 menyesal..
Itu tidak merubah apa2..
Mimpi.. Cukup hanya mimpi..
Aku ingin bersamanya..
Selalu bersamanya..
Bisakah?
Aku tidak ingin dya pergi dariku..
Aku tidak ingin jauh darinya..
Tidak bisa..
Semua sudah serba terlanjur..
Aku terlanjur terlambat memasuki dunianya..
Andai saja aku lebih dulu dari orang itu..
Aku pasti punya lebih banyak kesempatan untuk memilikinya..
Aku ingin dya jadi milikku..
Sampai saat ini..
Aku masih hidup dalam mimpi itu..
Haha. Luar biasa..
I will always love him..
My promise..
Hn.
Ichi.rth
Ya ampuuun nak. Ada apa denganmu? Apa kau sebegini cintanya pada orang itu? Aku benar-benar tak paham. Ah, mungkin aku paham. Karena nyatanya perasaan itu masih ada. Ternyata kita benar-benar telah menepati janji itu. Janji untuk selalu mencintainya, huh? Sh*t! Kenapa harus ada kata-kata janji seperti itu? Sh*t! Sesak tahu!
BalasHapus