Sabtu, 04 Februari 2012

Punya Idola, boleh?

Yap. Karena baca status (fb) seseorang, saya jadi kepikiran untuk membuat note ini. Ya, isinya sih memang cuma mengenai pendapat saya pribadi aja sebagai salah satu orang yang mempunyai idola.

Siapa sih orang yg ga punya idola? saya rasa semua orang itu pasti punya idolanya masing2. Entah itu siapa pun. Bisa jadi itu ibunya, ayahnya, saudaranya, temannya, gurunya dan lain sebaginya. Idola itu tidak hanya terbatas dari 'artis'2 saja bukan? Idola itu adalah seseorang yang kita kagumi.

Tapi khusus kali ini, sepertinya saya hanya akan membahas seputar mengidolakan seorang 'idola' dalam bidang entertain atau dunia hiburan. Ya, bisa dibilang mengidolakan seorang 'artis'.

Sebelum membicarakan orang lain, saya tentu saja akan bicara mengenai diri saya sendiri dulu. sejak saya mulai 'bisa' mengidolakan seseorang/sesuatu, sampai sekarang itu sudah banyak yang berubah. Tentu saja semua itu seiring dengan bertambahnya usia dan berubahnya lingkungan tempat dimana saya berada. Dan kali ini, saya berada pada lingkungan teman-teman yang menyukai K-Pop atau yang tren dengan nama K-Popers. apakah saya menyesal sudah masuk dalam lingkungan ini? Jawabannya TIDAK.

Untuk saya pribadi, menyukai hal ini punya banyak kebaikan. salah satunya dan yang paling berpengaruh adalah 'kesenangan' baru saya ini bisa membuat saya melupakan hal2 buruk dan menyakitkan yang baru-baru ini saya rasakan. saya seperti berubah menjadi pribadi yang baru, yang berbeda dari yang sebelumnya. Tapi bukan berarti saya benar-benar berubah total. Tidak. Hal baru ini memberikan kesegaran baru dalam menjalani keseharian saya. saya sangat berterimakasih untuk itu.

Lalu untuk masalah idola. Kesenangan baru ini memang membuat saya mengidolakan sesuatu, dalam hal ini 'Boyband'. Itulah idola saya sekarang ini. Banyak orang yang beranggapan Boyband itu banci, 'ga banget', dsb. Tapi masa bodo! Hey, kita semua punya hak untuk mencintai sesuatu dan mengidolakan sesuatu. Ya, mungkin memang menurut mereka begitu. Tapi pendapat setiap orang itu berbeda-beda. Kita harus bisa mengahargai perbedaan itu, bukannya saling mencela. Cukup berpikir begini. Bagaimana perasaan kita saat idola kita dijelek-jelekkan oleh orang lain? Berpikirlah seperti itu dulu saat kita ingin mencela apa yang disukai orang lain. Jika kita tidak menyukainya, ya biarkan saja. Untuk apa kita merasa terganggu. Toh semua kita punya idola masing2. Pikirkan saja itu.

Apakah salah mempunyai seorang idola? siapa yang berkata begitu? Tidak ada yang salah selama kita berada di jalur yang benar. selama apa yang kita lakukan itu bisa sejalan dengan apa yang kita bisa lakukan. Tetapi kalau kita tidak sanggup, jangan paksakan diri kita untuk melakukannya. Dalam hal ini saya bicara mengenai 'uang'.

Terkadang (kebanyakan dari kita) untuk bisa menunjukkan kalau kita mengidolakan sesuatu itu, kita harus punya pernak-pernik atau hal2 yang berbau sang idola. Baik itu poster, lagu-lagu, video, CD, foto-foto, aksesoris dan yang lainnya. Itu semua memerlukan uang bukan? Mungkin orang lain beranggapan kalau itu 'buang-buang duit'. Tapi bagi seorang fans itu tidak masalah. Tetapi, kata-kata 'Berapapun akan dikeluarkan untuk semua itu' mungkin akan sedikit saya koreksi. Kita HANYA BOLEH melakukannya sampai mana yang kita bisa. Kalau kita memang rasanya tidak sanggup, tidak perlu memaksakan diri. Janganlah menjadi fans yang terlalu fanatik. Tapi, selagi kita merasa kalau hal yang kita lakukan itu tidak memaksa kita, maka lakukanlah. Toh yang dapat merasakan dampak positif dan negatifnya adalah diri kita sendiri. ^^

Jadi, menurut saya, mempunyai idola itu boleh-boleh saja asalkan masih berada pada jalur yang benar. Yang terpenting, jangan sampai kita merasa 'terbebani' dengan semua itu sehingga malah membuat kita jadi merasa tidak nyaman...
Posisikan diri kita pada tempat yang benar.. ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...