Sabtu, 03 November 2012

Karya Tulis "BAB II"


LANDASAN TEORI
A.       Hambatan
Hambatan berasal dari kata dasar ‘hambat’ yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti membuat sesuatu (perjalanan, pekerjaan, dan sebagainya) menjadi lambat atau tidak lancar. Sedangkan jika ditambahkan imbuhan –an bisa diartikan sebagai halangan, rintangan, sesuatu yang menghambatan atau menahan.

B.       Remaja
Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga.
Dilihat dari bahasa inggris "teenager", remaja artinya yakni manusia berusia belasan tahun. Dimana usia tersebut merupakan perkembangan untuk menjadi dewasa. Oleh sebab itu, orang tua dan pendidik sebagai bagian masyarakat yang lebih berpengalaman memiliki peranan penting dalam membantu perkembangan remaja menuju kedewasaan.
Remaja juga berasal dari kata latin "adolensence" yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik (Hurlock, 1992). Remaja memiliki tempat di antara anak-anak dan orang tua karena sudah tidak termasuk golongan anak tetapi belum juga berada dalam golongan dewasa atau tua.
Menurut Zakiah Darajat (1990: 23) remaja adalah: Masa peralihan di antara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang. Hal senada diungkapkan oleh Santrock (2003: 26) bahwa remaja (adolescene) diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21 tahun.
Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu:
           1.      Masa remaja awal (15 – 18 tahun)
  1. Masa remaja pertengahan (18 – 21 tahun)
  2. Masa remaja akhir
Tetapi Monks, Knoers, dan Haditono membedakan masa remaja menjadi empat bagian, yaitu masa pra-remaja 10 – 12 tahun, masa remaja awal 12 – 15 tahun, masa remaja pertengahan 15 – 18 tahun, dan masa remaja akhir 18 – 21 tahun (Deswita, 2006:192). Definisi yang dipaparkan oleh Sri Rumini & Siti Sundari, Zakiah Darajat, dan Santrock tersebut menggambarkan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak dengan masa dewasa dengan rentang usia antara 12-22 tahun, dimana pada masa tersebut terjadi proses pematangan baik itu pematangan fisik, maupun psikologis.
C.       Impian
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka, impian adalah sesuatu yang sangat diinginkan. Sedangkan cita-cita adalah keinginan yang selalu ada dalam pikiran; tujuan yang sempurna. Jadi, impian atau cita-cita bukanlah sembarang hal yang kita inginkan. Lebih dari itu, impian atau cita-cita akan selalu ada di dalam pikiran dan mendasari gerak langkah kita dalam menjalani hidup. Dengan kata lain, impian atau cita-cita adalah tujuan hidup kita.
Agar suatu impian dapat berfungsi secara maksimal, ada beberapa aspek yang perlu dipenuhi, antara lain:
1.      Detail : Impian dapat dibayangkan secara jelas.
·      Kerjanya seperti apa? (What)
·      Kira-kira dimana kita akan bekerja? (Where)
·      Siapa saja yang akan kita temui ketika bekerja? (Who)
·      Kapan kita akan mencapai pekerjaan itu? (When)
·      Bagaimana cara kita berpenampilan dan bersikap ketika melakukan pekerjaan tersebut? (How)
2.      Rizky : Berani mengambil resiko dengan membuat impian yang setinggi mungkin.
3.      Enchanting : Mendatangkan kepuasan diri yang tinggi.
4.      Ahead : Berpikir ke depan atau jangka panjang.
5.      Motivating : Memotivasi
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...