Pernahkah kita berpikir mengenai pribadi setiap orang yang berbeda-beda?
Pernahkah kita berpikir mengenai individu yang unik?
Dan yang terpenting, pernahkah kita berpikir mengenai pribadi diri kita sendiri yang unik dan berbeda dari orang lain?
Pernahkah kita memikirkan semua itu?
Manusia diciptakan oleh Sang Pencipta dengan rupa dan sifat yang berbeda-beda. Kali ini saya ingin membahas mengenai yang kedua, yaitu lebih ke sifat atau bisa dibilang segi psikis. Nah, percayakah teman-teman berpikir kalau pribadi setiap orang itu berbeda-beda? Memang mungkin ada di beberapa poin sama dengan orang lain, tapi kalau kita perhatikan lebih jauh lagi, setiap orang itu memang berbeda. Kita, teman kita, orang tua kita, idola kita, semuanya mempunyai pribadi yang tidak sama.
Pernahkah kita memperhatikan seseorang? Tentunya pernah dong.. Nah, apa-apa saja yang kita dapatkan setelah memperhatikan orang tersebut? Yang pertama sekali pastilah dari segi fisiknya (ya kalau yang kita perhatikan itu orang yang mempunyai fisik, kalo engga ya ga mungkin juga.. LOL). Lalu jika kita perhatikan lagi, kita juga akan mendapatkan informasi berupa sifat atau pribadi orang tersebut. Ada orang yang ramah, baik hati, sombong, pemarah, pendiam, ceria, dsb. Itu semua berbeda bukan? Dari sana sudahkah kita memahami kalau setiap orang itu berbeda-beda?
Emm, sebelum membahas lebih jauh, saya ingin menjelaskan terlebih dahulu apa manfaat dari pembahasan kita kali ini. Ya supaya tambah semangat membaca lebih lanjut. ^^
Tujuan sebenarnya dari pembahasan ini tidaklah jauh-jauh dari 'pemahaman' mengenai pribadi kita masing-masing. Hendaknya setelah kita membahasnya, kita bisa memiliki motivasi untuk menggali potensi yang ada dalam diri kita, kita tidak lagi merasa minder dengan diri kita dan juga kita mendapatkan pengetahuan tambahan mengenai pribadi manusia.
Saya sebenarnya bukanlah orang yang banyak pengetahuan mengenai pribadi manusia ini. Saya hanyalah seorang 'pribadi' yang tertarik untuk membahas hal-hal yang berkaitan langsung dengan diri manusia. Selain yang berasal dari fisik (yang tampak), bagian lain dari manusia adalah psikis (yang tampak dari hati ^^). Saya adalah orang yang masih dalam tahap pembelajaran sama dengan teman-teman sekalian. Dan berharap dengan membahas hal ini kita bisa sama-sama belajar. Mengenai apa saja, tentunya.
Baiklah, kita lanjutkan.
Manusia memiliki pribadi yang berbeda. Mungkin memang ada orang yang sama-sama ramah, sama-sama pendiam, sama-sama sombong, dsb. Tapi tentu saja semua dari mereka itu punya tingkatan sifat yang berbeda. Ada yang ramah dalam artian selalu memperlihatkan wajah tersenyum dan menyapa semua orang yang ditemuinya dengan nada yang menyenangkan, ada orang yang ramah dalam artian selalu memperlihatkan keakrabannya terhadap orang-orang terdekatnya dan berusaha untuk selalu tersenyum kepada mereka, dan tentunya ada pula yang ramah dalam artian hanya untuk mencari muka. Hal yang seperti itu tidak bisa dianggap tidak ada. Bukankah tidak sedikit orang yang ramah hanya jika ada untungnya. Mereka memang ramah, tapi hanya untuk diwaktu-waktu tertentu. Yang seperti itu masih bisa dikategorikan 'ramah' tapi hanya palsu.
Lalu juga ada beberapa kategori dalam sifat orang yang 'pendiam'. Bisa saja orang itu pendiam di setiap saat dimana pun mereka berada dan ada juga orang yang pendiam disaat-saat tertentu. Contohnya jika seseorang berada di lingkungan yang baru yang masih asing untuknya. Maka tanpa ia sadari ia berubah menjadi pribadi yang pendiam. Menurut pandangan saya, pendiam itu berhubungan dengan sifat 'pemalu'. Karena ia malu, maka ia menjadi pendiam. Contohnya ia malu untuk berbicara dan bergaul dengan lingkungannya, lalu akhirnya ia menjadi orang yang pendiam. Dan ini erat kaitannya dengan kategori pemalu di waktu-waktu tertentu. Mereka yang pendiam di kategori ini disebabkan karena mereka malu dan tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan baru tersebut, sehingga hal itu mendorong mereka untuk bersikap pendiam.
Nah, dari dua contoh sifat itu saja kita sudah menemukan beberapa perbedaannya. Dan jika kita coba tinjau dari segi sifat yang lainnya, tentunya kita juga bisa menemukan beberapa perbedaan didalamnya. Tapi saya tidak bisa menuliskan itu semua di pembahsan kali ini. Saya rasa teman-teman sendiri juga bisa melakukannya bukan?
Pembahasan diatas sudah memperlihatkan kepada kita mengenai perbedaan individu dari segi 'perbedaan dalam sifat yang sama'. Selanjutnya juga kita bisa melihat perbedaan dari segi 'jika ditambahkan denga sifat individu tersebut yang lainnya'. Contohnya ada seseorang yang mempunyai sifat sombong. Ia sombong karena ia pintar dan merasa dirinya hebat dengan kepintarannya tersebut sehingga muncullah sifat sombong di dalam dirinya. Berarti selain ia sombong, ia juga pintar dan sedikit mempunyai sifat 'takabur'. Contoh lainnya yaitu ada seseorang yang dianggap sombong oleh teman-temannya. Ia tidak pernah mau berbagi. Padahal dia mempunyai otak yang encer dan seharusnya bisa membagi kepintarannya kepada teman-temannya dengan mengajari mereka dibeberapa pelajaran yang tidak teman-temannya mengerti tapi ia tidak mau. Berarti selain ia sombong, ia juga pintar dan menpunyai sifat pelit.
Nah, dari contoh diatas juga terlihat maksud dari pribadi setiap individu yang berbeda-beda bukan? Padahal mereka sama-sama sombong karena mereka pintar, tapi yang satu memiliki sifat takabur dan yang satu lagi memiliki sifat pelit. Mereka berbeda bukan?
Semua kita berbeda. Itulah yang kita dapat jika memperhatikan orang lain. Bagaimana jika perbedaan ini kita tinjau dari diri kita sendiri. Bisakah kita menemukan perbedaan pribadi kita dengan orang lain? Tapi sebelumnya, kita harus memahami diri kita terlebih dahulu. Bagaimana sifat kita? Bagaimana cara kita bersosialisasi di sekolah? Bagaimana cara kita menyelesaikan masalah? Bagaimana cara kita dalam membagi waktu? Dan juga hal-hal lainnya. Pahamilah diri kita. Orang yang seperti apakah kita sebenarnya?
Sudahkah teman-teman mengetahui bagaimana sifat teman-teman? Yakinkah dengan semua itu? Kalau belum yakin, mungkin orang terdekat teman-teman bisa membantu. ^^
Nah, setelah kita mengetahui bagaimana diri kita, sekarang saatnya untuk melihat perbedaan kita dengan orang-orang yang berada di sekeliling kita. Bisakah kita melihat letak perbedaan kita? Kita melakukannya bukanlah untuk membanding-bandingkan kelebihan dan kekurangan kita dibandingkan orang lain. Tapi kita melakukannya adalah untuk mencari tahu letak keunikan kita. Seperti yang sudah saya ungkapkan diatas, setiap individu itu unik. Dan tidak terkecuali diri kita sendiri.
Kita mempunyai hal-hal yang tidak dimiliki orang lain. Dan hal itu perlu untuk kita syukuri. Walaupun hal yang kita miliki itu kita anggap 'kekurangan' kita, tapi percayalah, belum tentu apa yang kita anggap kekurangan itu juga dianggap kekurangan oleh orang lain. Bisa saja mereka menganggap itu adalah kelebihan kita yang membuat diri kita menjadi unik. Dan kita juga harus menanamkan hal itu dalam diri kita. Jangan minder dengan apa yang kita miliki. Jangan sampai hal itu membuat kita terkucilkan dan membuat kita tidak bersemangat. Percayalah, segala sesuatu yang diberikan Sang Pencipta kepada kita pasti ada maksudnya tersendiri. Sekarang kita hanya perlu mencari tahu hal itu dan menjadikannya 'kunci' kebesaran pribadi kita.
Kemudian, selain mempunyai hal-hal yang tidak dimiliki orang lain, orang lain pun juga memiliki hal-hal yang tidak kita miliki. Disinilah kata 'berbagi' perlu untuk kita terapkan dan laksanakan dengan baik. Berbagi dapat membuat apa yang tidak kita miliki menjadi mudah kita dapatkan. Dimana kita bisa mendapatkannya? Kita akan mendapatkannya di pribadi orang lain. Hikmah dari pribadi manusia yang berbeda-beda salah satunya adalah membuat manusia menjadi makhluk sosial. Manusia memerlukan orang lain dalam hidupnya. Dan hal ini membuat manusia harus bersosialisasi dengan lingkungan tempat dimana mereka berada. Membagi apa yang mereka miliki dengan orang lain dan mendapatkan apa yang tidak mereka miliki dari orang lain. Kebersamaan adalah yang terbaik. Percayalah. ^^
Siiip dahh... ^.^b
Manusia itu unik dan harus mau berbagi. Jangan pernah sesali apa yang kita miliki dan apa yang tidak kita miliki. Itulah keunikan diri kita. Syukuri itu. Dan satu lagi. Apa yang ada di diri kita bukan hanya kita miliki untuk diri kita sendiri, terdapat bagian orang lain juga disana... Jadi, jangan pernah berhenti berbagi, teman~ Arraso? ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar