Bisa dibilang ini cerita berbentuk puisi (bukan prosa)....
Jadi kalau bacanya...., juga harus berurutan supaya tahu jalan ceritanya...
Oya, untuk bagian puisi, aku selalu mencantumkan tanggal aku mebuatnya di akhir puisi tu....
-------------------------------------------------------
Persahabatan Yang Ternoda
Karya : Suci Husnia Sadri
Sahabat....
Kita s’lalu bersama
Melalui hari-hari bahagia
Tertawa bersama
Bersedih bersama
Tapi....
Kau nodai semua itu
Dengan suatu hal
Yang walaupun hanya setitik
Dapat menghancurkan semuanya
Kau bohongi aku....
Kau dustai aku....
Berpura-pura dihadapanku
Semua itu tak berguna, sahabat
Aku tahu kebohonganmu
Aku tahu sandiwaramu
Hanya dengan beberapa hal aneh
Hanya dengan matamu yang kaku
Saat kuceritakan padamu
Penipuanmu padaku
Sekarang jelas sudah
Persahabatan kita s’lama ini
Tak berguna sama sekali
Berakhir dengan begini
Sulit untuk dimengerti
Tapi...
Kau tak tahu, sahabat
Bahwa mulai saat ini
Aku akan sangat-sangat membencimu
Takkan pecaya padamu
Pada raut wajahmu yang menipu
Bagai musuh dalam selimut
Dikala mimpiku sedang berkabut
Persahabatan kita....
Bagai ular dengan tikus
Dimana kau sebagai ular
Yang siap memangsaku....
Selalu....
-17 Juni 2009-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar