Kamis, 22 Juli 2010
^Conan Edogawa-Shinichi Kudo^
Bagi penggemar Det.Conan, pasti tw ma chara keren yg dua (tapi satu) ne 'kan??
Selain jago analisis, jago maen bola lagi...!
Minggu, 18 Juli 2010
Asrama Hogwarts
Asrama Gryffindor adalah salah satu nama asrama di Sekolah Sihir Hogwarts. Nama itu diambil dari salah satu pendiri sekolah tersebut, Godric Gryffindor. Ia adalah salah satu penyihir terbesar di masanya. Gryffindor hidup kira-kira seribu tahun yang lalu bersama Rowena Ravenclaw, Helga Hufflepuff, dan Salazar Slytherin. Peninggalan Gryffindor yang ada saat ini adalah topi seleksi yang dulu adalah miliknya dan pedang bertahtakan permata dan diukir dengan namanya yang sekarang disimpan di kantor Profesor Albus Dumbledore. Murid-murid yang tinggal di asrama Gryffindor digambarkan sebagai orang-orang yang gagah berani.
Asrama Slytherin
Asrama Slytherin adalah salah satu nama asrama di Sekolah Sihir Hogwarts. Seperti pendirinya, Salazar Slytherin, asrama Slytherin menghargai ambisi, kecerdikan (licik), daya akal yang panjang dan keturunan darah murni. Haus kekuasaan adalah karakteristik dari Slytherin. Binatang yang melambangkan Slytherin adalah ular, dan menggunakan warna hijau dan perak sebagai warna identitas. Bloody Baron adalah hantu penjaga asrama. Slytherin berhubungan dengan elemen air. Asrama dan ruang bersama dapat dicapai melalui sebuah dinding batu di dalam ruang bawah tanah. Ruang bersama Slytherin berbentuk panjang, rendah, berada di bawah danau Hogwarts dan dilengkapi dengan lampu hijau dan kursi. Topi Seleksi mengklaim bahwa kemurnian darah adalah faktor dalam menyeleksi Slytherin.
Asrama Hufflepuff
Asrama Hufflepuff adalah salah satu nama asrama di Sekolah Sihir Hogwarts. Hufflepuff, didirikan oleh Helga Hufflepuff, menilai kerja keras, kesetiaan, toleransi dan keadilan di atas semuanya. Binatang identitas asrama adalah badger dan kenari dengan kuning dan hitam sebagai warna kebanggannya. The Fat Friar adalah hantu penjaga asrama. Hufflepuff berkesuaian dengan elemen tanah, dimana asrama tempat tinggal mereka berlokasi di suatu tempat di ruangan bawah tanah, pintu masuknya dapat ditemukan melalui lukisan yang berada di sekitar dapur. Sandi harus diberikan ketika akan masuk. Ruang bersama Hufflepuff dipenuhi warna kuning dan kursi malas dan memiliki terowongan bawah tanah yang tembus ke asrama, dimana semuanya memiliki pintu lingkarang sempurna, seperti ujung tong.
Asrama Ravenclaw
Asrama Ravenclaw adalah salah satu nama asrama di Sekolah Sihir Hogwarts. Ravenclaw menghargai kecerdasan, kreativitas, akal dan kebijaksanaan. "Wit beyond measure is man's greatest treasure" adalah kutipan yang sering diulang oleh Ravenclaw. Binatang identitasnya adalah elang, dan menggunakan warna biru dan perunggu . Hantu asrama adalah Grey Lady yang diketahui sebagai Helena Ravenclaw, putri dari pendiri Hogwarts Rowena Ravenclaw. Ravenclaw berhubungan dengan elemen udara. Ruang bersama dan asrama Ravenclaw berada di Menara Ravenclaw di bagian barat sekolah. Ruang bersama berbentuk lingkaran, seperti halnya Gryffindor, dan memiliki langit-langit kubah yang dilukiskan bintang-bintang. Juga terdapat terdapat patung dada dari Rowena Ravenclaw memakai mahkotanya. Untuk masuk ke dalam ruang bersama Ravenclaw, teka-teki logis harus diselesaikan. Hal ini sangat kontras dengan Ruang bersama Gryffindor, Hufflepuff dan Slytherin, yang menggunakan sandi untuk masuk.
Diriku...
Ini adalah karangan yang aku buat untuk memenuhi tugas yang diberikan kakak-kakak senior pas MOS kemaren ne.. Karangan asal-asalan doank... Jelek???
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
~DIRIKU~
Hmm… Ok. Perkenalkan.., aku Suci Husnia Sadri. Panggilanku..banyak…. Ada yang memanggilku Suci, Uci, Ichi, dan Cici. Tapi kalau di rumah, keluargaku memanggilku dengan panggilan “Cici”. Adik perempuan dan juga sepupu-sepupuku yang lebih kecil dariku memanggilku dengan panggilan “Kak Cici”. Kalau di sekolah, teman-teman yang sudah akrab denganku memanggilku dengan sebutan Uci atau Ichi. Dan kalau yang baru kenal denganku, biasa memanggilku “Suci” sesuai dengan nama depanku. Bagiku, panggilan apa saja boleh asalkan bukan panggilan yang aneh dan bersifat ‘mengejek’. Sekian saja masalah panggilanku.
Aku lahir masih di Payakumbuh, tanggal 13 April 1995. Ada yang bilang kalau angka 13 itu adalah angka sial. Tapi, aku suka dengan angka 13. Karena pada tanggal itulah aku dilahirkan. Dan bisa dilahirkan ke dunia ini adalah suatu anugrah, bukan? Jadi, angka 13 bukanlah angka kesialan bagiku.
Sekarang aku tinggal di Sawah Padang, Payakumbuh Selatan. Kurasa sangat mudah untuk mencari rumahku. Dekat Simpang Aur Kuning ada toko “Suci Photo”. Nah, itu adalah toko milik papaku dan masih di pekarangan yang sama ada rumahku. Rumahku sederhana saja. Ada pintu, jendela, dan atap tentunya. Sama seperti rumah-rumah lainnya.
Mengenai keluargaku. Papaku adalah seorang wirausaha dan mamaku adalah seorang PNS. Aku anak ke-2 dari 3 bersaudara. Kakakku, Refi Meisadri, sekarang adalah seorang mahasiswa semester 5 di salah satu universitas swasta yaitunya “UNICOM” di Bandung. Aku dan adik perempuanku biasa memanggilnya “Bang Refi”. Dia adalah kakak terbaik yang pernah aku dan adikku miliki. Aku juga mempunyai seorang adik perempuan bernama “Zerlinda Sadri”. Aku dan keluargaku memanggilnya “Elin”. Sekarang dia sekolah di SDN 46 Sawah Padang, kelas V.
Menurutku, aku ini orangnya ‘agak’ pelupa, ‘agak’ ceroboh, dan aku mempunyai hobby yang banyak.
Pertama, aku suka sekali menulis. Baik itu cerita ataupun puisi. Tapi aku ng’ jago. Sekedar untuk menyalurkan keinginanku untuk menulis. Tapi aku punya kendala yang selalu muncul saat aku menulis cerita. Dari sekian banyak cerita yang kubuat, semuanya terputus di tengah jalan karena aku tidak tau harus buat ending yang seperti apa. Soalnya aku menulis cerita itu tidak langsung memikirkan endingnya. Hanya menyalin apa yang terpikirkan saat aku menulis cerita itu. Satu cerpen yang akhirnya berhasil aku selesaikan. Itupun susah sekali mencari endingnya. Kalau bukan karena tugas sekolah, aku rasa cerita itu belum juga selesai sampai sekarang. Tapi ternyata nilai cerita itu memusakan juga. Syukurlah…. Kalau masalah puisi, aku cuma sekedar corat-coret saja. Puisi yang biasa-biasa saja.
Selain menulis, aku juga suka membaca. Tapi jujur saja, aku suka pusing kalau baca buku yang tebalnya minta ampun, apalagi kalau tidak ada gambarnya. Hal ini juga berlaku untuk buku pelajaran. Kalau tidak ada gambarnya, aku kurang mood untuk membacanya. Karena hal ini juga, aku lebih suka membaca manga (komik). Tapi bukan berarti aku tidak suka membaca buku pelajaran dan novel.
Aku juga suka menonton tv. Tapi aku tidak suka menonton ‘sinetron’. Entah kenapa pokoknya tidak suka. Mungkin karena tidak mengikutinya. Dan aku tidak mengikutinya karena aku tidak suka. (Berbelit-belit!). Selain itu, di keluargaku juga tidak ada kebiasaan menonton sinetron itu. Jadi, kalau ditanya aku suka menonton apa, aku jawab “Aku suka menonton anime (kartun)”. Biarlah orang mengatakan aku ini seperti ‘anak kecil’ karena masih nonton ‘kartun’. Yang jelas, aku menyukainya.
Selanjutnya, aku juga suka mendengar musik. Baik itu dalam negeri, maupun luar negeri. Tapi aku lebih suka mendengar lagu-lagu ‘Jepang’ karena ‘entah kenapa aku suka’ saja. Kalau masalah aliran musiknya, tergantung bagaimana suasana hatiku saat mendengarnya. Band/penyanyi kesukaan? Aku tidak tau. Asalkan lagu ciptaannya atau lagu yang dinyanyikannya bagus, otomatis aku suka band/penyanyi tersebut.
Habata itara modoranai to itte....
Mezashita no wa aoi, aoi ano sora….
------ (Blue Bird, Naruto Shippuden OP 3)
You say if you could fly, you would never come back….
You aimed for that blue, blue sky…
Aku termasuk orang yang tidak suka pilih-pilih teman. Tapi, aku lebih suka berteman dengan orang yang biasa-biasa saja dalam arti tidak ‘MPO’. Dan aku berharap sech, bisa dapat teman yang lebih pintar dariku. Kali-kali aja ‘pintar’-nya bisa menular ke aku -halah! Mimpi!-. Sampai saat ini, alhamdulillah aku belum punya masalah dalam hal pertemanan. Mungkin karena aku ini adalah orang yang asyik diajak berteman?? (GR!) Atau mungkin karena aku tidak pernah cari-cara masalah dengan seorang ‘teman’. Karena teman sangatlah berharga untukku.
------------------------------------------------------------------------------------------
PS: Lagu Blue Bird hanya aku buat di blog ini saja, di kertas karangan yang aku buat, tidak ada lagu itu...